Pulau Pari - Kepulauan Seribu

Sungguh longgggggggg weekend yang menyenangkan..

Iya, Ocha dan Aa mantai lagi haha.

Sebenernya sih liburannya bareng temen-temen yang lain juga, tapi gw dan Aa lebih sering misah berdua doang karena yang lain senengnya snorkeling di tengah laut siang siang.

Hari jum'at, 15 Mei kemarin gw berangkat dari rumah pukul 6 pagi ke muara angke. Tak disangka tak diduga disana ruameeeeeeeee bener.

Tapi dari penglihatan gw sih paling buanyak yang tujuannya ke P. Tidung ataupun P. Harapan.

Syukurlah pas naikin kapal yang ke P. Pari belum penuh di dalam, jadi bisa dapat tempat buat tidur-tiduran dulu. Dan iya, kapal yang gw naikin kali ini lebih besar dari kapal ke P. Pramuka waktu itu.

Karena pengalaman gak enak waktu ke P. Pramuka (mabok laut), ya gimana gak mabok toh di tengah laut keombang-ambing sama ombak sedangkan kapal yang kita naikin kapal biasa, penuh dan ya gak kebayang lah ya akhirnya minyak kayu putih dan antimo gak jauh jauh letaknya di dalam tas.

Seinget gw sih perjalanan dari muara angke ke P. Pari ini 2 jam (ya gimana mau inget wong gw aja tidur pules karena minum antimo ahahaa).

Dermaga P. Pari
Dermaga P. Pari

Setelah turun kapal, jalan lah kita menuju dermaga dan celingak-celinguk gak jelas karena kita disana belum punya tempat buat stay sama sekali. Setelah jalan beberapa meter dari dermaga ada bapak bapak yang nawarin rumahnya buat disewa, akhirnya kita setuju buat lihat tempatnya.

Jalan terussss,, belok kiri, belok lagi, lupa deh akhirnya nyampelah di rumahnya pak Yudha dan pas dibuka rumahnya itu lumayan cukup besar. Jadi rumahnya itu nyambung sama rumah si bapak, cuma yang depan disewain dan di belakang ya tempat si bapak dan keluarganya tidur.

Tempat yang disewa ini ada 2 kamar mandi & 2 kamar tidur dengan bed double semua, dan di ruang tamu pun ada bed lagi. Syukurlah muat untuk kita. Permalam dengan AC cuma bayar Rp. 350.000,- yang tadinya sih dari si bapaknya Rp. 400.000,-. Emang dasar udah males muter muter yaudh kita sewa aja kamarnya.

Sementara yang lain pada sholat jum'at yang katanya masjidnya lumayan agak jauh dari homestay tempat kita, gw dengan nyamannya mandi dan tidur pules tanpa diganggu hahaa...

Setelah sholat jum'at mulailah kita mencar, gw dan Aa males ikutan snorkeling karena udah pernah waktu di P. Pramuka, akhirnya kita berdua cari makan dulu di dekat dermaga dan habis itu ke Pantai Pasir Perawan. Bayar tiketnya masuk ke Pasir Perawan Rp. 3.500,- aja dong perorang. Tiket bisa digunain seharian asal tiap lo mau masuk kesana lo bawa tiket yang lo beli sebelumnya. Salah prediksi, kesana lagi panas panasnya, matahari berasa ada di atas kepala persis (lah ya iya wong lo di pantai Cha).. Akhirnya kita duduk aja di bawah pohon.


Baru Memasuki Pantai Pasir Perawan
Pantai Pasir Perawan
Pantai Pasir Perawan

Setelah balik ke homestay dan tidur siang, jam 4an kita balik lagi ke pantai. Kali ini kita gak boleh gak berenang hahaa...
Dan gw seneng banget saat ngeliat si Aa kegirangan jebur ke pantai.

Nyebur di Pantai Pasir Perawan

Heyyyyyyyyy

Ini Pas Udahan Nyeburnya

Setelah puas nyebur, sebelum maghrib kita balik lah buat mandi dan istirahat. Lalu makan malammmm...

Sepengalaman gw, memang klo kita pergi ke pulau gini makanan yang paling enak dimakan itu ya mie instan dengan telur doang, selebihnya jujur sih makanannya kurang rasa.

...

Besok paginya kita harus keluar dari homestay jam 8 pagi. Jadi mau gak mau kita semua bangun pagi buat cari sarapan dulu dan beres-beres. Untung pak Yudha orangnya santai, jadi kita gak harus grabag grubug lagi pas mau pulang.

Habis Sarapan Dan... Wefie :D

Setelah pamitan ke pak Yudha, kita ke dermaga lagi nungguin kapal buat kita pulang ke Jakarta..

Buat kalian yang mau ke penginapan pak Yudha, nih gw ada cpnya beliau 0878-8558-7296.

FYI Guys..

FYI Guys..

Comments

Popular Posts