Aku (Sedikit) Lelah "Mendua"
Tidak pernah terbayang sebelumnya saya akan bisa melakukan 2 hal secara bersamaan seperti ini.
Kalau menurut orang lain mendua itu jahat, iya. Saya sangat amat setuju.
Kalau menurut orang lain mendua itu menyakitkan, benar. Sayapun merasakan itu.
Mendua, siapapun yang mendengarnya pasti akan jengkel, marah, kesal!
Rasanya ingin berkata "BRENGSEK!"
Ini hal yang baru dan belum pernah terbayangkan bagaimana rasanya mendua seperti ini.
Aku lelah ~
.
.
.
.
Ok, saya gak mau membuat orang lain berspekulasi dini dengan membaca kalimat-kalimat pembuka postingan saya kali ini berfikir bahwa saya benar-benar "mendua". Bukan, ini bukan mendua seperti yang kalian bayangkan, ini tidak ada kaitannya dengan hubungan percintaan saya dengan kekasih saya.
Hubungan kami bahkan baik-baik saja, jauh dari kata mendua seperti yang saya tuliskan. Ah, amit amit jangan sampai ada hal seperti itu dihubungan kami sampai kapan pun. (Mengamini dalam suara lantang!)
Mendua yang saya maksudkan disini adalah bekerja dan kuliah secara bersamaan.
Jadi sejak sekitar bulan september 2015 lalu saya memutuskan untuk kembali belajar melanjutkan pendidikan saya ke jenjang Sarjana. Iya, sejujurnya sudah lama saya mendambakan untuk kembali bersekolah setelah lulus jenjang Diploma 3 thn lalu tetapi belum terwujud dengan alasan "ah saya masih ingin menikmati gaji saya dengan makan enak di resto ataupun berbelaja baju yang saya suka". Itu yang saya fikirkan saat awal bekerja.
Tetapi setelah melihat kekasih saya yang sibuk bekerja di weekend yang seharusnya dia gunakan untuk beristirahat dan pergi dengan kekasihnya, membuat saya berfikir lagi "bagaimana kalau saya yang ada diposisi dia? Bagaimana saya bisa membagi waktu saya belajar dengan pekerjaan yang selalu membuat saya hampir ingin menangis setiap deadline closing? Berapa sisa gaji saya yang akan saya dapatkan saat nanti saya kuliah? Apakah saya masih bisa makan enak di resto? Apakah saya masih bisa leluasa berbelanja di mall?"
Ya, laki-laki ini yang sejujurnya memotivasi saya untuk sekolah lagi selain ingin menyenangkan orang tua saya especially mommy yang selalu pusing saat anaknya mau bayar kuliah :D
"Lalu dimana lelahnya sih Cha??????"
Haha saya sampai lupa membahasnya. Jadi sekarang saya sudah memiliki job desk yang berbeda dengan yang sebelumnya. Saya dipindahkan ke bagian finance, yah kalian tau sendiri apa saja yang harus diselesaikan disana. Kadang saat saya harus menyelesaikan data gaji karyawan jaringan, saya sering bolos kuliah, lembur, bahkan kadang masuk kelas pas perkuliahan akan berakhir. (Hebat :D )
Kadang boss juga meminta untuk ada meeting yang mulai pukul 4 sore sampai istirahat saat sholat maghrib lalu dilanjutkan lagi sampai selesai. Belum lagi kalau saya harus rekap data proyek dan anggarannya segala macam. Heboh hari saya dibuatnya hahaa...
Tapi ini juga yang membuat saya untuk datang ke kampus walau kadang perasaan inginnya bertemu kasur & guling saking riwehnya hari saya dari pagi sampai sore. Kadang setelah sampai di kampus bisa bertemu teman-teman seperjuangan "Ljt" yang kantornya bisa lebih jauh dari saya malah semangat sekali kuliahnya. Saya senang dan menikmati sih sejujurnya. Kadang juga suka tertawa membaca pesan singkat di group whatsapp teman-teman Ljt yang ya kurang lebih sama seperti saya, perjuangannya untuk ke kampus.
Bersyukurnya di kantor saya sangat mendukung karyawannya yang ingin bersekolah, bahkan saat saya harus ujian di jam kerja saya pun tidak pernah dipersulit untuk pergi ujian setelah menyelesaikan sebagian pekerjaan saya saat ini. (Tenang rasanya)
Saya dan kekasih saya juga sering bertukar cerita tentang kehidupan pekerjaan dan kampus kami. Dia yang selalu menyemangati saat semangat saya kendur bahkan kadang ingin berhenti. "Aku capek, macet banget tadi dari arah kantor, maunya pulang ketemu kasur", sering isi chat saya seperti itu, tapi kekasih saya membalas dengan sabar "Sayang, aku di kampus ya. Yuk belajar dulu, habis ini sama - sama pulang dan istirahat lagi"
Semoga perjuangan untuk mencapai Sarjana bisa segera diselesaikan dengan lancar ya Cha, dan semoga Aa juga lancar kuliahnya. Terimakasih Aa selalu nyemangatin pacarnya yang beberapa bulan lagi mau skripsi.
I Love You, Aa♥
Ocha
Kadang boss juga meminta untuk ada meeting yang mulai pukul 4 sore sampai istirahat saat sholat maghrib lalu dilanjutkan lagi sampai selesai. Belum lagi kalau saya harus rekap data proyek dan anggarannya segala macam. Heboh hari saya dibuatnya hahaa...
Tapi ini juga yang membuat saya untuk datang ke kampus walau kadang perasaan inginnya bertemu kasur & guling saking riwehnya hari saya dari pagi sampai sore. Kadang setelah sampai di kampus bisa bertemu teman-teman seperjuangan "Ljt" yang kantornya bisa lebih jauh dari saya malah semangat sekali kuliahnya. Saya senang dan menikmati sih sejujurnya. Kadang juga suka tertawa membaca pesan singkat di group whatsapp teman-teman Ljt yang ya kurang lebih sama seperti saya, perjuangannya untuk ke kampus.
Bersyukurnya di kantor saya sangat mendukung karyawannya yang ingin bersekolah, bahkan saat saya harus ujian di jam kerja saya pun tidak pernah dipersulit untuk pergi ujian setelah menyelesaikan sebagian pekerjaan saya saat ini. (Tenang rasanya)
Saya dan kekasih saya juga sering bertukar cerita tentang kehidupan pekerjaan dan kampus kami. Dia yang selalu menyemangati saat semangat saya kendur bahkan kadang ingin berhenti. "Aku capek, macet banget tadi dari arah kantor, maunya pulang ketemu kasur", sering isi chat saya seperti itu, tapi kekasih saya membalas dengan sabar "Sayang, aku di kampus ya. Yuk belajar dulu, habis ini sama - sama pulang dan istirahat lagi"
Semoga perjuangan untuk mencapai Sarjana bisa segera diselesaikan dengan lancar ya Cha, dan semoga Aa juga lancar kuliahnya. Terimakasih Aa selalu nyemangatin pacarnya yang beberapa bulan lagi mau skripsi.
I Love You, Aa♥
Ocha