Adakah Yang Akan Berubah? - Posted by adindafalla
"Thank you for today.."
"My pleasure, Nona.. Goodnight.."
Lalu ada pelukan hangat, panjang, diselingi kecup lembut pun basah.
*lalu lampu mendadak menyala.*
kemudian kami bertingkah seolah tidak ada apa-apa.. Kaget dan salah tingkah.
Setelah menyadari bahwa yang menyalakan lampu adalah asisten rumah
tanggaku yang terbangun dan ingin mengecek kunci garasi, kemudian kami
berdua tertawa..
Melanjutkan pelukan tersebut..
..... dengan mata was-was.
-------------
Siapa yang tidak pernah merasakan moment seperti tergambar di
atas? Diam-diam mengecup bibir, diam-diam berpelukan saat rumah sepi dan
mendadak menjauh ketika ada suara pintu terbuka atau derap langkah
kaki.
Lalu kemudian aku terdiam dan berpikir, ketika kamar menjadi tempat yang tak lagi taboo bagi
sepasang kekasih dan tempat tidur bukan lagi tempat yang dijauhi,
akankah rasanya sama seperti dulu? Seperti saat tanganmu mengelilingi
punggung dan pundakku di dalam mobil, mencuri suasana karena rindu..
Akankah rasanya sama? Ketika piring sushi yang biasa kita lahap depan
mata adalah hasil perhitungan jeli mengenai "Makan apa kita selanjutnya
kalau malam ini uang dihabiskan untuk makan sushi?", bukan karena sushi
tersebut adalah 'traktiran' kamu di hari kencan kita..
Akankah rasanya sama? Ketika dress cantik yang kamu beli sebagai hadiah
untukku adalah hasil pertimbangan panjang dan pembagian uang pangan
pengisi kulkas dan tagihan listrik, bukan sekedar sisa gaji seperti
dulu; saat dimana tiba waktunya makan adalah tiba pula pesan singkat
berisi "Mas, makan dirumah gak? Kalau nggak, Momi gak masak.."
Akankah rasanya sama? Ketika setiap malam kita sudah bisa berbagi tempat
tidur dan aku bisa memelukmu kapan saja seperti ketika aku memelukmu
erat namun singkat ketika orang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak
melihat ke arah kita, yaa., seperti saat kita masih pacaran..
Akankah rasanya sama?
------
Rasanya itu semua tidak akan sama. Karena ketika berbicara mengenai
hidup, kita tak luput berbicara tentang perubahan dan penggantian
tingkat kebahagiaan.
Selalu akan ada yang berubah..
Ketika sudah tidak ada lagi muka bete karena kencan yang dirasa belum
puas tetapi mobilmu sudah sampai di depan rumahku.. Ya, karena kita kan
pulang ke rumah yang sama..
Ketika sudah tidak ada lagi pergulatan dengan berat badan sendiri saat
memakai dress pas badan dengan ritsleting di belakang karena kamu sudah
bisa melihat punggungku tanpa benang. Ya karena kita berada pada kamar
yang sama..
Ketika sudah tidak ada lagi rasa canggung melihat adegan intim pada
sebuah film karena kamar kita kelak; walau kecil, sudah bisa menjadi
tempat melampiaskan semua angan dan mungkin saja menjadi saksi "si
kecil" yang akan lahir; nanti..
Ketika sudah tidak ada lagi pertengkaran mengenai kabar yang terlambat
datang, walau mungkin nantinya kita akan bertengkar mengenai kamu atau aku yang pulang terlambat karena pekerjaan yang masih menumpuk.
...
Ketika kita harus berbagi rak sepatu, ketika aku sudah merencanakan
memisahkan sepatu futsal dan bolamu di rak paling bawah dan sepatu hak
tinggiku di rak sisanya. Ketika kamar mandi didominasi harum favoritku
dan ketika dinding kamar merupakan hasil pilihan warna favoritku. Aku
tau, hidup akan semakin berat, karena bukan lagi masalah jadual tayang
bioskop yang akan kita ributkan, tapi tentang jadual mencuci pakaian di
laundry. Hidup akan semakin rumit, tentang cicilan rumah, tentang biaya
sekolah dan tentang pembagian waktu.
Hidup akan tak lagi sama,
tapi aku percaya,
sejauh kamu sudah halal untuk di sisi,
semua kerumitan akan menjadi lebih berarti.
Bismillah. :)
Posted By : http://doctorbebek.blogspot.in/2013/04/adakah-yang-akan-berubah.html